Minggu, 17 April 2011

MENGATASI MEROSOTNYA BISNIS RAKYAT.

ekonom ugm, sri adiningsih mengatakan:

informalisasi ekonomi tak dukung perkembangan ekonomi modern dan bersaing kuat pd masa datang.

5 tahun terakhir semua level usaha turun.
usaha besar 5.000 jadi 4.000-an,
usaha menengah dari 100.000-an jadi 50.000-an,
usaha kecil dari 1,5 juta jadi 500.000-an,
usaha mikro dari 5 juta jadi 2 juta.

suara merdeka 13/4-11.

pemerintah dan rakyat harus kompak mengatasinya.

Minggu, 10 April 2011

harga obat tiruan, orisinil.

pemerintah seharusnya menetapkan harga obat tiruan maksimal 60-70% dari harga obat orisinil, karena tidak ada beban biaya riset.

setelah 5 tahun pertama, sejak awal tahun 1970-an, tidak satupun industri farmasi memproduksi bahan baku di sini
dan pemerintah tidak bisa berbuat apa2.

jangankan bahan baku obat, untuk bahan pembantu saja pengembangannya tidak dipikirkan.
bahan bantu: tepung khusus, gula khusus, perekat dan kapsul, yg sampai sekarang tidak terpikirkan oleh pemerintah.

produksi bahan bantu tidaklah sesulit membuat bahan baku aktif dan mempunyai peluang diekspor ke negara lain.
selama ini hampir 90% bahan pembantu obat [bahan aktif dan bahan bantu] diimpor.
industri dalam negeri hanya merakitnya menjadi obat jadi.

tulis kartono mohamad, mantan ketua umum pb idi,adakah kebijakan obat nasional, kompas, 1/4-11.

4 negara maju, yg berkoperasi maju.

4 negara maju yg koperasinya memberikan sumbangan berarti pada produk domestik bruto:
finlandia [21,1%],
selandia baru [17,5%],
swiss [16,4%],
swedia [13,5%].

kata prof dawam rahardjo, ketua dewan pakar the ngo forum on indonesia development, mendidik manusia merdeka, 1/4-11.

komentar: kapan indonesia, koperasinya berperan berarti besar?

PARA PEMILIK CITIBANK. TEMAN BISNIS ANDA?

pemilik citibank:

pemerintah as [36%],
pemerinth singapura, lewat bumn gsic [11,1%],
kuwait investment authority [6%],
abu dhabi investment authority [4,9%],
kingdom holding company arab saudi, pimpinan pangeran al waleed bin talal.

[malinda dan mitos perbankan, christianto wibisono, kompas, 8/4-11].
kingdom holding company arab saudi bersaham 42%? ada yg punya publik?

Sabtu, 09 April 2011

LABA KOPERASI. KETERBUKAAN. NPL BTN. NPF BMT.

pembiayaan macet koperasi biasanya tak dilaporkan dalam rat.
keterbukaan, transparansi, harus lebih diutamakan kepada para anggota koperasi.
laba, partisipasi anggota koperasi tentu sangat diharapkan adanya.

npl gross btn adalah 3,26%.
laba 9,5 m rp.
aset 68,39 t rp.
suara merdeka, 4/3-11.

bagi bank umum adalah biasa ada laporan kredit macet, npl.
sebagai usaha membuka diri, mendapatkan kepercayaan masyarakat
kenapa di bmt, kospin syariah, kjks, ujks, kospin konvensional, belum ditradisikan adanya laporan npf/ npl, non performance finaciering/ loan.
npf, pembiayaan yg macet, tentu berpotensi membangkrutkan koperasi, apalagi yg tanpa agunan.
tanpa agunan adalah berarti tanpa angsuran.
semoga dinas, kemenrindagkop mau mewajibkan koperasi mencantumkan laporan npf/ nplnya, pada laporan anggota di rat.
kalau tak ditanya tak dilaporkan npf/nplnya, bahkan terkadang ada yg malah tak dijawab.
semoga kjks, ksu, bmt, kospin, terus bertambah maju, berbarokah.

PROFIT BISNIS BUDI DAYA RUMPUT LAUT, MENJANJIKAN.

modal 5,04 jt rp/ha, tambak.
pendapatan kotor 13,07 jt rp.
untung 8,03 jt sekali panen.
buruh rata2 sehari 100 rb rp.
penghasilan buruh selama musim panen 3 jt rp.
panen 5-6x setahun.
tebar bibit sekali, bisa produksi hingga 4 tahun.
kata slamet, randusanga kulon, brebes.

pemasaran mudah, 5 penampung kirim ke 3 pabrik besar di malang dan tangerang.
jenis rumput laut: gracillaria sp.
risiko kecil, perawatan mudah.
permintaan pasar sangat tinggi, 1.700 ton kering/bulan.
kemampuan produksi 200 ton kering/bulan.

bayu setiawan, suara merdeka, 3/4-11.